FAKTUWAL.COM,WAJO — Dalam rangka mengembangkan konsep wakaf berbasis lingkungan di Kabupaten Wajo, One Wakaf bekerja sama dengan Universitas YARSI Jakarta dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wajo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (15/07/2025).
Kegiatan dengan “Model Strategis Penerapan Green Wakf pada Pariwisata Halal di Kota Wakaf Indonesia: Pendekatan Group Model Building (GMB)” ini, dilaksanakan di Larut Café, lantai dua, Kabupaten Wajo.
FGD ini menjadi bagian dari program penelitian nasional yang menetapkan Kabupaten Wajo sebagai salah satu dari enam wilayah percontohan Kota Wakaf Indonesia.
Menggunakan pendekatan Group Model Building (GMB), forum ini bertujuan memetakan peran para aktor, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi pengembangan wakaf berbasis lingkungan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata halal.
Diskusi menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan dari lembaga wakaf, perbankan syariah, instansi pemerintah, serta pelaku pariwisata lokal.
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk membangun ekosistem wakaf yang berorientasi pada nilai keberlanjutan, ekonomi, dan syariah.
Tiga narasumber dari Universitas YARSI turut hadir, yaitu Prof. Dr. H. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., Ariel Nian Gani, M.Phil., M.Sc., dan Muhammad Rofi’i, S.E.I., M.Sc. Mereka memaparkan konsep dan praktik wakaf berbasis lingkungan yang dapat diadopsi sesuai karakteristik daerah.
Seluruh hasil diskusi akan dirangkum dalam model sistem dinamis serta dokumen rekomendasi kebijakan (policy brief) sebagai rujukan dalam penyusunan strategi pengembangan Kota Wakaf di tingkat daerah dan nasional. [*]
Leave a comment