Home Berita Berkontribusi Membangun Negri, Wahdah Islamiyah Utus 305 Ustaz-Ustaz Muda untuk Mengajar Al-Qur’an
BeritaNasional

Berkontribusi Membangun Negri, Wahdah Islamiyah Utus 305 Ustaz-Ustaz Muda untuk Mengajar Al-Qur’an

FAKTUWAL.COM, MAKASSAR – Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, menghadiri pelepasan dai Nusantara ke berbagai tepian negeri di Masjid Anas bin Malik, Kota Makassar pada hari Ahad (27/8/2023).

Ustaz Zaitun berpesan para dai (juru dakwah) alumni STIBA Makassar, Tadrib Adudu’at dan daiyat yang akan dikirim ke berbagai tepian negeri dari Papua, NTT, Sulawesi, Sumatera Hingga Aceh dan Kalimantan, agar bisa berkontribusi sebagai solusi, menjadi inspirator penyemangat umat, guna menguatkan kesatupaduan umat Islam dan umat manusia seluruhnya, sesuai dengan ajaran mulia dan nilai keunggulan yang dibawa oleh Al Islam, menjadi Rahmatan lil alamin.

Ia juga mengatakan jika dakwah dalam Islam itu ibarat tulang punggung. Punya posisi penting agar keberlanjutan dakwah ini bisa etap maksimal.
“Dakwah akan selalu menjadi pilihan utama dan yang terpenting di dalam penegakan Islam. Dakwah itulah tulang punggung Islam. Kalau dakwah jalan, Islam akan tegak. Dakwah itu adalah jalan kemuliaan agama dan bangsa,” katanya.

Melepaskan dai kata ustaz Zaitun artinya kita melepaskan, mengutus dai-dai profesional.

“Maksud profesional tentunya, mereka yang ahli di bidangnya. Pertama mereka punya ilmu syar’i, baik yang dasar dan seterusnya. Kedua, makna penting profesional adalah fokus disitu. Maka di dunia Islam hari ini kita sangat butuh dengan mereka, dai-dai profesional,” ujarnya.

Di hadapan para dai ia kembali pesan Rasulullah ketika mengutus sahabatnya Mush’ab bin Umair ke Kota Madinah (Yastrib). Karena dakwah memiliki nilai melanjutkan peran sejarah yang dalamnya ada sejarah yang tak boleh terputus.

Ia juga menjelaskan, bahwa Wahdah Islamiyah tidak menutup mata terhadap mereka yang profesional namun tetap menjadi dai. Dijelaskan bahwa kata “Profesional yang dai” itu adalah mereka para pekerja profesional yang tidak sama sekali berpaling dari dakwah.

“Mereka pekerja profesional, ahli dibidangnya, ikut terlibat dalam kegiatan dakwah. Sebab mereka memahami bahwa dakwah adalah jalan kemuliaan umat dan bangsa. Sangat jelas, dari seluruh upaya-upaya kita untuk membangun bangsa dan negara ini, membangun umat kita, dakwah adalah salah satu jalan utamanya,” tegasnya.

Pelepasan Dai ini dihadiri oleh beberapa jajaran petinggi ormas dan tamu undangan ustaz Tamsil Linrung salah seorang senator dari Sulawesi Selatan. []

 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Momentum HUT RI Ke-79, Khatib Masjid Bin Baz Serukan Syukur atas Nikmat Kemerdekaan

FAKTUWAL.COM, MAKASSAR, – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia...

Wahdah Islamiyah Audiensi ke Kemendagri, Peluang Kolaborasi Program Terbuka Lebar

FAKTUWAL.COM, JAKARTA — Dalam kunjungan audiensi DPP WI ke kantor Kementerian Dalam...

Sopir Bus Program “Balik Gratis” Meninggal Dunia

FAKTUWAL.COM, SOLO — Seorang sopir bus program balik gratis armada Sinar Jaya...

8.7
Nasional

Fall’s Best Trends Already On Sale For Amazon

Import demos, pages or elements separately with a click as needed. Single...