FAKTUWAL, HANOI – Insiden tabrakan dua pesawat milik Vietnam Airlines terjadi di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Jumat (27/6) siang.
Menurut laporan yang dikutip dari vnexpress.net pada Minggu (29/6/2025), kejadian bermula saat sebuah pesawat Boeing 787 tengah melaju di landasan untuk bersiap lepas landas menuju Kota Ho Chi Minh. Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, pesawat tersebut melewati persimpangan jalur taksi S3 dan S.
Namun, saat melintasi area itu, ujung sayap kanan Boeing 787 justru menghantam bagian ekor sebuah pesawat Airbus A321 yang saat itu sedang menunggu giliran keberangkatan ke Dien Bien.
Akibat tabrakan tersebut, ujung sayap Boeing mengalami kerusakan, sementara stabilizer vertikal (sirip ekor) Airbus robek. Kedua pesawat langsung ditarik untuk dilakukan pemeriksaan teknis lebih lanjut.
Sebanyak 259 penumpang yang semula akan terbang ke Ho Chi Minh dan 127 penumpang tujuan Dien Bien dievakuasi dan dikembalikan ke Terminal T1. Vietnam Airlines segera menjadwalkan penerbangan pengganti bagi mereka.
Meski tidak ada korban luka, maskapai memutuskan untuk menangguhkan empat pilot yang bertugas—dua dari masing-masing pesawat—sembari menunggu hasil penyelidikan internal.
Vietnam Airlines juga membentuk tim investigasi independen dan bekerja sama dengan Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
CAAV mengklasifikasikan tabrakan ini sebagai insiden serius tingkat B dalam skala keselamatan penerbangan nasional.
Temuan awal menyebutkan bahwa posisi Airbus A321 saat insiden terjadi tidak sesuai dengan titik tunggu yang ditetapkan di jalur taksi S3.
Vietnam Airlines menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung proses investigasi dan akan memperketat prosedur keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber: Liputan6.com
Leave a comment